Tips Membuat Kelas Merdeka Belajar
- Rabu, 12 April 2023
- Administrator
- 0 komentar
Sejak tahun 2019 lalu Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) mengeluarkan sebuah program yang hingga saat ini dikenal sebagai “Merdeka Belajar”.
Program ini berhasil memberikan dampak di hampir seluruh aspek pendidikan yang menyebabkan sekolah dan instrumen yang ada didalamnya mulai ikut berbenah agar bisa menyesuaikan dengan program Merdeka Belajar.
Merdeka belajar sendiri diartikan sebagai unit pendidikan yang memiliki kebebasan dalam melakukan inovasi dan bertindak selama proses pembelajaran berlangsung. Unit pendidikan yang dimaksud meliputi; sekolah, guru, peserta didik, hingga orang tua atau wali peserta didik.
Program Merdeka Belajar ini merupakan transformasi dari kultur pendidikan Indonesia yang selama ini memusatkan pada aktivitas pembelajaran di kelas kepada guru.
Guru pada program merdeka belajar ini sangat dianjurkan untuk tidak bersikap monoton saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) atau pembelajaran di kelas. Bukan hanya guru, orang tua peserta didik juga dituntut untuk berperan aktif dalam membimbing anak – anak mereka mengikuti kelas.
Guru juga dituntut untuk mempunyai kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial. Ini dikarenakan masyarakat mulai percaya bahwa hasil didikan guru bisa mempengaruhi bentuk kompetensi dan karakter peserta didiknya di masa mendatang.
Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, guru wajib menerapkan sistem mereka belajar di kelas. Adapun tips membuat kelas merdeka belajar adalah sebagai berikut;
1. Menguasai mata pelajaran
Meskipun dalam program merdeka belajar guru bukan lagi satu – satunya sumber belajar siswa dan siswa dapat menemukan ilmu dari berbagai sumber seperti buku, internet, dan sumber relevan lain, guru tetap diharuskan untuk menguasai mata pelajaran.
Hal itu dikarenakan apabila guru tidak menguasai mata pelajaran, maka guru tidak dapat melaksanakan tugas dengan maksimal dalam membantu peserta didiknya menguasai materi. Selain itu, dengan menguasai materi guru dapat menciptakan suasana belajar yang interaktif di kelas.
2. Menciptakan suasana belajar yang nyaman
Suasana belajar yang nyaman dapat mengoptimalkan proses pembelajaran di kelas. Selain itu dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan menumbuhkan motivasi belajar siswa. Itulah sebabnya sangat penting untuk memiliki suasana belajar yang nyaman.
Suasana yang nyaman juga dapat menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan dan tidak kaku sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal.
3. Responsif
Responsif disini memiliki konteks hubungan antara guru dengan peserta didiknya. Guru yang responsif dan tanggap terhadap peserta didiknya dapat memahami dan mempelajari karakteristik mereka. Dengan begitu guru dapat mengetahui model belajar yang dibutuhkan peserta didiknya.
Guru yang responsif sangat penting untuk menjadi teman belajar siswa di kelas, terutama sebagai teman diskusi. Dengan berdiskusi guru dapat membantu membentuk karakter siswa yang mandiri, berani, cerdik, dan berkompetensi.
4. Memberi kepercayaan kepada peserta didik
Memberi kepercayaan kepada peserta didik akan membuat mereka merasa dihargai dan diikutsertakan dalam proses pembelajaran di kelas. Mereka akan merasa bahwa dirinya memiliki kemampuan yang bisa diandalkan sehingga ia tertantang untuk memecahkan masalah secara kreatif dan inovatif.
Inti dari kelas merdeka belajar adalah menjadikan suasana belajar yang menyenangkan sehingga para siswa belajar atas kesadarannya sendiri, tanpa paksaan, dan merdeka atas pilihannya. Itulah sebabnya pada program merdeka belajar guru sangat diharapkan dapat menjadi teman belajar di kelas, alih – alih hanya membagikan dan mendikte.
Demikian informasi “Tips Membuat Kelas Merdeka Belajar”.
Terima kasih sudah berkunjung, apabila artikel “Tips Membuat Kelas Merdeka Belajar” ini bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.