Mengenal P5 dalam Kurikulum Merdeka
- Senin, 24 Juli 2023
- Administrator
- 0 komentar
Tenaga pendidik dan praktisi pendidikan di seluruh dunia mulai menyadari bahwa mempelajari berbagai hal di luar kelas dapat membantu peserta didik berkembang dengan lebih baik. Mempelajari hal-hal di kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya. Gagasan tentang pentingnya mempelajari hal-hal di luar kelas tersebut pernah disampaikan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, bahwa
''...perlulah anak-anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri , dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya.” - Ki Hadjar Dewantara.
Pernyataan Ki Hadjar Dewantara tersebut tedengar sangat hangat dan mulia bagi pendidikan bangsa ini. Namun, dalam praktiknya hal tersebut belum dilakukan secara optimal dalam sistem pendidikan saat ini. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa tersebut, hadirlah Kurikulum Merdeka beserta inovasi-inovasi yang menyertainya dalam bentuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Projek tersebut merupakan salah satu sarana untuk mencapai berbagai target dalam Profil Pelajar Pancasila. Dalam praktiknya, projek tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ‘mengalami pengetahuan’ sebagai sebuah proses penguatan karakter sekaligus sebagai bentuk belajar secara nyata dari lingkungan sosialnya.
Apa itu Profil Pelajar Pancasila? Apa saja poin-poin yang terdapat dalam Projek P5? dan Bagaimana penerapannya? Simak penjelasan sampai akhir ya!
Apa itu Profil Pelajar Pancasila dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profill pelajar Pancasila (pembelajaran kokurikuler), dan ekstrakurikuler.
Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi utama meliputi:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
- Berkebinekaan global.
- Bergotong-royong.
- Mandiri.
- Bernalar kritis.
- Kreatif.
Salah satu langkah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila tersebut dilakukan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yaitu pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi. Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek tersebut dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Tema Projek
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sangat luas dan fleksibel. Masih banyak tema lainnya yang dapat Bapak/Ibu terapkan untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik lagi. Berikut merupakan beberapa contoh projek yang dapat Anda jadikan sebagai referensi materi ajar.
- Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik konservasi lingkungan: Gerakan peduli sampah untuk cegah banjir - Kearifan Lokal
eksplorasi seni pranata acara adat Jawa - Bhinneka Tunggal Ika
Topik kerukunan antar-agama: Membuat dialog lintas agama bersama tokoh masyarakat - Bangunlah Jiwa dan Raganya
Jenjang SMP/SMA dan setara: Mencari solusi untuk masalah cyber bullying yang marak di kalangan remaja. - Suara Demokrasi
Eksplorasi sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat tertentu untuk memilih kepala desa - Rekayasa dan Teknologi
Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi untuk menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan. - Kewirausahaan
Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual. - Kebekerjaan
Kawasan industri sekitar Jakarta: budidaya dan pengolahan tanaman lokal Betawi
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. mari kita transformasikan pendidikan bangsa pada taraf yang lebih baik lagi.